Sat Res Narkotika Bengkalis Bekuk 6  Diduga Pelaku Sabu-sabu

Bengkalis, Detak60.com- Satuan Reskrim Narkotika Polres Bengkalis kembali mengagalkan peredaran narkotik jenis sabu-sabu. Hal ini dibuktikan dengan diamankan 6 pelaku narkotika yang berhasil ditangkap pada Jumat (8/10/21) kemarin. Para terduga pelaku diamankan pada lokasi yang berbeda-beda, Serta waktu yang berbeda.

Ke 6 diduga pelaku berinisial RH (36) warga Rokan Hilir, AI (31) warga Siak, GL (31) warga Sumatera Utara, AA (19) warga Bengkalis, SH (19) warga Bengkalis dan AR (23) warga Rokan Hilir.  

Penangkapan para terduga pelaku berawal dari salah satu pelaku berinisial AR yang akan melakukan transaksi narkoba di tepi jalan lintas Duri-Dumai tepatnya di Desa Bumbung, kecamatan Bathin Solapan. Melihat terduga pelaku, Tim opsnal langsung melakukan penangkapan, saat dilakukan penggeledahan ditemukan Barang Bukti (BB) sebuah kotak multivitamin merk CDR warna kuning berisi 3 paket sabu.

Saat di introgasi, terduga pelaku mendapatkan BB tadi dari salah seorang berisial I yang berdomisili di Bathin Solapan, Bengkalis.

Sedangkan dilokasi yang berbeda ke 5 pelaku RH (36), AI (31), GL (31), AA (19) dan SH (19) ditangkap di rumah yang beralamat di Jalan Akasia Desa Bukit, Bandar Laksamana pukul 22.00 WIB. Ke 5 pelaku ditangkap setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa sering terjadi transaksi Narkoba di Desa tersebut. Setelah diperoleh informasi yang akurat pada hari yang sama sekira pukul 22.00 WIB tim melakukan penggrebekan disebuah rumah yang telah diinformasikan kepada pihak kepolisian.

Kemudian tim berhasil melakukan penangkapan terhadap ke 5 orang diduga pelaku. Dilakukan penggeledahan ditemukan 14 paket diduga narkotika jenis sabu, 1 Hp merk Vivo warna hitam biru, uang tunai Rp. 550.000 dan beberapa hp milik tersangka. Saat diintrogasi tentang kepemilikan sabu, SH mendapatkan sabu dari seseorang berinisial J di Kota Pekanbaru. 

Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Narkoba, Iptu Tony Armando ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (11/10/21) membenarkan adanya penangkapan tersebut. Saat ini ke 6 terduga pelaku terus dilakukan penyidikan lebih, "ucapnya. ***